Senin, 27 Agustus 2012

Pakaian Taqwa


“Hai anak Adam[530], sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (Q.S.Al- A’raaf:26)


Tak ada sesuatu hal yang dilarang dalam islam, tanpa ada maksud. Semua memiliki makna yang luar biasa penting. Terlebih dengan bagaimana cara islam menghormati kaum wanita dengan mengatur cara berpakaian.

Hal inilah yang membuat saya semakin jatuh cinta untuk mempelajari islam. Tak ada sedikitpun celah dalam kehidupan yang tidak diatur. Padahal Al-Qur'an diturunkan berabad-abad yang lalu. Ajaibnya, korelasi kitab Allah itu dengan masa kini benar-benar luar biasa. Itulah yang membuktikan bahwa Al-Qu'an adalah kitab sepanjang masa.

Pemikiran tentang kitab itu akhirnya membawa saya pada masa ini. Mengenai gaya hidup termasuk di dalamnya mode berpakaian. Akhirnya sampailah saya pada ayat surat Al A'raaf : 26.
Betapa banyaknya model berpakaian dengan desain menarik yang sungguh menggoda bagi kaum wanita untuk memakainya, terlebih menggoda kaum lelaki untuk melihatnya. Namun sungguh keindahan wanita lebih dari apapun di dunia ini. Karena wanita adalah perhiasan.

Setiap bagian dari wanita adalah keindahan yang harusnya hanya boleh diperlihatkan kepada orang tertentu, dan hanya boleh diberikan pada orang tertentu.

Jika memilih makanan saja, kita memilih yang tertutup rapat, kenapa tidak dengan pakaian?


Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Alloh adalah Maha pengampun lagi maha penyayang.” (Al-Ahzab : 59)

Maka dengan ayat tersebut, terbuktilah bahwa jilbab bukanlah budaya orang arab, melainkan perintah Allah SWT. Lalu apakah kita hendak melawan perintah-Nya?

Waallahu alam bishawab..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nama

aku bertemu banyak nama yang sama sepertimu tiada kata berulang yang mampu membuat analaogi baru seperti saat terdengar nama itu kamu tak ...