Beberapa orang bertanya seperti itu. Beberapa orang yang mungkin sedikit agak heran dengan pernyataan kalau saya ngga pernah mau dipanggil ukhty.
Di lingkungan saya berkomunikasi setiap hari, lingkungan kampus ataupun media sosial, kami memang terbiasa memanggil dengan 'ukhty', sapaan dalam bahasa Arab..
Lalu apa yang salah dalam panggilan itu?
Tentu saja tidak ada yang salah...
Panggilan ukhty sebuah kebanggaan bagi seorang muslimah, merupakan sebuah identitas yang mungkin dapat diartikan sebegai 'pembeda' dalam lingkungan dakwah.
Lalu apa yang salah dengan 'pembeda' itu?
Tentu juga tidak ada.
Tidak semua pembeda itu buruk. Dibedakan dari lingkungan itu yang membuat saya takut.
Bukan takut dianggap 'sok alim' dan sok - sok yang lain.
Namun takut menjadi sombong.
Naudzubillah min dzaalik..
Allaah selalu tau maksud hati hambanya. Pun ketika mulai muncul perasaan sombong.
Ingin dianggap menonjol dan lebih daripada yang lain.
Saya hanya takut, muncul penyakit hati seperti itu, bukan lebih..
Di titk seperti ini pun, saya merasa masih sangat jau dari kata baik.
Bahwa berusaha selalu baik itu bukan berarti saya yang terbaik.
Tapi saya sungguh takut akan jadi sombong..
Saya pernah berada, bahkan pada lingkungan yang buruk luar biasa.
Tempat yang mungkin tidak pernah ingin kalian datangi jika saja kalian tau mudharatnya.
Saya pernah mencoba banyak hal, yang mungkin jika tau rasanya, kalian benar - benar tidak akan pernah mau mencobanya.
and here i am..
dengan seseorang yang berbeda, mencoba mendapatkan ridho Rabb nya..
Saya masih sama seperti dulu..
cuma bedanya saya selalu berusaha menjadi lebih dan lebih baik
insyaa' Allaah
Kalau melihat teman - teman akhwat di lingkungan kajian, murobbiyah, liqo' dan sebagainya,
pasti sangat terasa ukhuwahnya..
semangat yang menggebu dalam menuntut ilmu..
semangat bersaudara, semangat yang berlandaskan dakwah Lillahi Ta'ala
Karena hakikat dakwah yang sebenarnya bukanlah pada pikiran yang sudah berada pada lingkungan kajian,murrobiyah itu..
Dakwah yang sebenarnya ada pada lingkungan di luar itu..
Namun panggilan ukhty bukannya haram
Silakan meamanggil dengan panggilan kesayangan ittu
sebagai tanda kita bersaudara karena Allaah..
Namun panggilan ukhty bukannya dilarang
Cukup lah dengan 'Achid' saja..
Tidak mau dipanggil ukhty, adalah cara saya untuk tidak membatasi
Antara saya dan lingkungan yang tidak sebaik sekarang
Saya berkaca bahwa pada masa sekelam apapun, hati yang lembut menerima hidayah akan mencari jalannya sendiri..
bahwa perjalanan kembali mencari Robbi, pasti akan terjadi..
Akan ada suatu titik nanti, di mana cuma ada satu jalan..
Perjalanan panjang menuju pulang...
Maka muali sekarang panggilah saya 'Achid'
itu cukup..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Nama
aku bertemu banyak nama yang sama sepertimu tiada kata berulang yang mampu membuat analaogi baru seperti saat terdengar nama itu kamu tak ...
-
Bismillah. Sekarang tanggal 15 April, posting terakhir tercatat tanggal 10 April 2013. Means?? Setahun lebih 4 hari sudah, blog tidak ...
-
“Hai anak Adam[530], sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pa...
-
Bismillaah... benar memang, rindu itu terasanya saat apa yang dirasakan biasanya ada, tiba-tiba menghilang.... meskipun pada ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar